Jakarta, 26 Juni 2023 – Program Less Waste Less Toxic ini dibuat sebagai bagian program CSR Agung Peduli yang dilakukan di 7 area, yaitu Bali, Bengkulu, Lombok, Jambi, Pekanbaru, Batam dan Lampung. Peserta dari clean-up ini adalah pegawai Agung Concern, pemerintah daerah, komunitas lingkungan dan masyarakat sekitar dengan jumlah lebih dari 100 peserta di setiap lokasi.
Adapun lokasi yang dipilih untuk kegiatan clean-up ini adalah lokasi yang belum memiliki layanan pengelolaan sampah yang baik, sehingga kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi dan juga mengedukasi para pesesrta untuk menjaga lingkungan dan membuang sampah pada tempatnya.

Menurut data statistik persampahan domestik Indonesia, sampah plastik menduduki peringkat kedua sebagai penghasil sampah terbesar, yaitu sejumlah 5,4 juta ton per tahun atau 14 persen dari total produksi sampah. Hal ini memberikan ancaman besar bagi Indonesia, pasalnya sampah plastik memerlukan waktu yang sangat lama untuk dapat terurai, atau bahkan ada yang tidak dapat terurai sama sekali. Di lautan Indonesia terdapat banyak sekali sampah plastik yang telah mencemari ekosistem di Laut, misalnya saja seperti banyaknya mikro plastik yang ditemukan di dalam ikan yang dikonsumsi sehari-hari. Hal tersebut dikarenakan ikan-ikan di Laut memakan sampah plastik yang ada di laut dan mencemari ekosistem Laut. Guna memitigasi pencemaran yang semakin luas, salah satu upaya dari fenomena tersebut adalah dengan cara melakukan aktivitas nyata clean-up yang dilanjutkan dengan edukasi pengelolaan sampah organik dan anorganik.

Bentuk Kegiatan Seperti :

1. Mengajak masyarakat dan pemerintah daerah melalukan cleanup di lokasi yang tercemar sampah plastik. 2.
2. Melakukan pengolahan sampah organik dengan metode kompos.
3. Melakukan pelatihan pengolahan sampah anorganik dan sampah plastik kepada peserta.
4. Mendaur ulang sampah plastik yang terkumpul selama cleanup menjadi produk-produk baru.
5. Mempromosikan kegiatan ini pada media sosial.

Tujuan Kegiatan :

1. Membersihkan lokasi yang tercemar sampah.
2. Mengedukasi masyarakat untuk menjaga lingkungan.
3. Meningkatan keterampilan masyarakat dalam mengelola sampah organik dan anorganik.
4. Menginspirasi masyarakat luas untuk berpartisipasi menjaga lingkungan.

Program CSR ‘Less Waste Less Toxic’ terlaksana dengan baik di 7 area operasional terpilih. Kegiatan yang melibatkan total 897 peserta ini dapat mengumpulkan sampah sebanyak 1,86 ton sampah. Melalui penghitungan terukur (Social Return of Investment / SROI) program memberikan nilai manfaat sebesar 71% bagi para peserta dan juga warga sekitar. Melalui 3 indikator tersebut, maka dari itu kami selaku penyelenggara menilai bahwa program CSR ‘Less Waste Less Toxic’ terselenggara dengan SUKSES, karena memberikan dampak positif yang luas bagi berbagai stakeholder yang terlibat.